Assalamualaikum

Welcome To My Blog,I'm Mohamad Zulkhairil,the owner of this blog want to says that if you do something,never forget to start with "Bismillahirahmanilrahim"...If you Making Money,please do not forget to pray..Do you think money can give you anything?Besides making Money don't ever forget to ALLAH the almighty..
This blog will give you hadith from Al-Quran,you can navigate from the sidebar..When you reading hadith or Al-Quran you will free calm and like there is no problem..Trust Me!
I Know All of you busy searching for money,but sometime spend your time reading hadith and Al-Quran...

Friday, September 14, 2007

Surah Al-Balad

لَا أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ
[1] Aku bersumpah dengan negeri (Makkah) ini;

وَأَنتَ حِلٌّ بِهَذَا الْبَلَدِ
[2] Sedang engkau (wahai Muhammad) tinggal di negeri ini (sentiasa ditindas),

وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ
[3] Demi manusia yang melahirkan zuriat, dan zuriat yang dilahirkannya;

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي كَبَدٍ
[4] Sesungguhnya Kami telah jadikan manusia sentiasa dalam keadaan menghadapi kesulitan dan kesukaran (jasmani dan rohaninya);

أَيَحْسَبُ أَن لَّن يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ
[5] Patutkah manusia yang demikian keadaannya (terpedaya dengan kekuasaan yang ada padanya dan) menyangka bahawa tidak ada sesiapapun yang dapat mengatasi kekuasaannya (dan menyeksakannya)?

يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالاً لُّبَداً
[6] Manusia yang demikian keadaannya (tidaklah patut ia bermegah-megah dengan kekayaannya dan) berkata: "Aku telah habiskan harta benda yang banyak (dalam usaha menegakkan nama dan bangsa).

أَيَحْسَبُ أَن لَّمْ يَرَهُ أَحَدٌ
[7] Adakah ia menyangka bahawa tidak ada sesiapapun yang melihatnya (dan mengetahui tujuannya menghabiskan harta bendanya itu?

أَلَمْ نَجْعَل لَّهُ عَيْنَيْنِ
[8] (Mengapa manusia terpedaya dan bermegah-megah?) Tidakkah Kami telah menjadikan baginya: dua mata (untuk ia memerhatikan kekuasaan dan kekayaan Kami?) -

وَلِسَاناً وَشَفَتَيْنِ
[9] Dan lidah serta dua bibir (untuk ia menyempurnakan sebahagian besar dari hajat-hajatnya)?

وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ
[10] Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan, (jalan kebaikan untuk dijalaninya, dan jalan kejahatan untuk dijauhi)?

فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ
[11] Dalam pada itu manusia tidak (memilih jalan kebaikan) merempuh masuk mengerjakan amal-amal yang tinggi darjatnya di sisi Tuhan;

وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ
[12] Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui: apa dia amal-amal yang tinggi darjatnya di sisi Tuhan itu?

فَكُّ رَقَبَةٍ
[13] (Di antara amal-amal itu - bagi orang yang mampu) ialah: memerdekakan hamba abdi;

أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ
[14] Atau memberi makan pada hari kelaparan -

يَتِيماً ذَا مَقْرَبَةٍ
[15] Kepada anak yatim dari kaum kerabat,

أَوْ مِسْكِيناً ذَا مَتْرَبَةٍ
[16] Atau kepada orang miskin yang terlantar di atas tanah.

ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ
[17] Selain dari (tidak mengerjakan amal-amal) itu, ia (tidak pula) menjadi dari orang-orang yang beriman dan berpesan-pesan dengan sabar serta berpesan-pesan dengan kasih sayang.

أُوْلَئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ
[18] (Ketahuilah! Bahawa orang-orang yang beriman serta berusaha mengerjakan amal-amal yang tinggi darjatnya di sisi Tuhan), merekalah golongan pihak kanan (yang akan beroleh Syurga).

وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ
[19] Dan (sebaliknya) orang-orang yang kufur ingkar akan ayat-ayat keterangan Kami, merekalah golongan pihak kiri. -

عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ
[20] Mereka ditimpakan (azab seksa) neraka yang ditutup rapat (supaya kuat bakarannya).

Surah Asy-Syams

وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا
[1] Demi matahari dan cahayanya yang terang-benderang;

وَالْقَمَرِ إِذَا تَلَاهَا
[2] Dan bulan apabila ia mengiringinya;

وَالنَّهَارِ إِذَا جَلَّاهَا
[3] Dan siang apabila ia memperlihatkannya dengan jelas nyata;

وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا
[4] Dan malam apabila ia menyelubunginya (dengan gelap- gelita),

وَالسَّمَاء وَمَا بَنَاهَا
[5] Demi langit dan Yang membinanya (dalam bentuk yang kuat kukuh - yang melambangkan kekuasaanNya);

وَالْأَرْضِ وَمَا طَحَاهَا
[6] Serta bumi dan Yang menghamparkannya (untuk kemudahan makhluk-makhlukNya);

وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا
[7] Demi diri manusia dan Yang menyempurnakan kejadiannya (dengan kelengkapan yang sesuai dengan keadaannya);

فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا
[8] Serta mengilhamkannya (untuk mengenal) jalan yang membawanya kepada kejahatan, dan yang membawanya kepada bertaqwa; -

قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّاهَا
[9] Sesungguhnya berjayalah orang yang menjadikan dirinya - yang sedia bersih - bertambah-tambah bersih (dengan iman dan amal kebajikan),

وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّاهَا
[10] Dan sesungguhnya hampalah orang yang menjadikan dirinya - yang sedia bersih - itu susut dan terbenam kebersihannya (dengan sebab kekotoran maksiat).

كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوَاهَا
[11] (Ingatlah), kaum Thamud telah mendustakan (Rasulnya) dengan sebab perbuatan derhaka mereka yang melampaui batas;

إِذِ انبَعَثَ أَشْقَاهَا
[12] Ketika orang yang paling jahat di antara mereka menerima perintah dari mereka (supaya membunuh unta yang menjadi mukjizat),

فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ نَاقَةَ اللَّهِ وَسُقْيَاهَا
[13] Maka berkatalah Rasul Allah (Nabi Soleh) kepada mereka: " (Janganlah kamu ganggu) unta betina dari Allah itu, dan (janganlah kamu menyekatnya daripada mendapat) air minumnya (supaya kamu tidak ditimpa azab)!"

فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُم بِذَنبِهِمْ فَسَوَّاهَا
[14] (Setelah Nabi Soleh memberi amaran) lalu mereka mendustakannya serta menyembelih unta itu. Dengan sebab dosa mereka, maka Tuhan menimpakan mereka dengan azab yang membinasakan serta Ia meratakan azab itu meliputi mereka (sehingga punah-ranah semuanya).

وَلَا يَخَافُ عُقْبَاهَا
[15] Dan Allah tidak hiraukan kesudahan (mereka) yang demikian, (kerana itu adalah balasan yang adil).

Surah Al-Lail

وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى
[1] Demi malam apabila ia menyelubungi segala-galanya (dengan gelap-gelitanya),

وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى
[2] Dan siang apabila ia lahir terang-benderang;

وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْأُنثَى
[3] Demi Yang menciptakan (makhluk-makhlukNya) lelaki dan perempuan, (jantan dan betina); -

إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّى
[4] Sesungguhnya amal usaha kamu adalah berbagai-bagai keadaannya.

فَأَمَّا مَن أَعْطَى وَاتَّقَى
[5] Jelasnya: adapun orang yang memberikan apa yang ada padanya ke jalan kebaikan dan bertaqwa (mengerjakan suruhan Allah dan meninggalkan segala laranganNya), -

وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى
[6] Serta ia mengakui dengan yakin akan perkara yang baik,

فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى
[7] Maka sesungguhnya Kami akan memberikannya kemudahan untuk mendapat kesenangan (Syurga).

وَأَمَّا مَن بَخِلَ وَاسْتَغْنَى
[8] Sebaliknya: orang yang bakhil (daripada berbuat kebajikan) dan merasa cukup dengan kekayaan dan kemewahannya, -

وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى
[9] Serta ia mendustakan perkara yang baik,

فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى
[10] Maka sesungguhnya Kami akan memberikannya kemudahan untuk mendapat kesusahan dan kesengsaraan;

وَمَا يُغْنِي عَنْهُ مَالُهُ إِذَا تَرَدَّى
[11] Dan apakah pertolongan yang dapat diberi kepadanya oleh hartanya apabiha ia telah terjerumus (ke dalam azab seksa hari akhirat)?

إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَى
[12] Sesungguhnya tanggungan Kamilah memberi hidayah petunjuk (tentang yang benar dan yang salah).

وَإِنَّ لَنَا لَلْآخِرَةَ وَالْأُولَى
[13] Dan sesungguhnya Kamilah yang menguasai hari akhirat dan alam dunia.

فَأَنذَرْتُكُمْ نَاراً تَلَظَّى
[14] Maka (serentak dengan memberi hidayah petunjuk) Aku juga telah memberi amaran mengingatkan kamu akan api neraka yang marak menjulang,

لَا يَصْلَاهَا إِلَّا الْأَشْقَى
[15] Yang tidak akan menderita bakarannya melainkan orang yang sungguh celaka, -

الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّى
[16] Yang telah mendustakan (kebenaran) dan berpaling ingkar.

وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى
[17] Dan (sebaliknya) akan dijauhkan (azab neraka) itu daripada orang yang sungguh bertaqwa, -

الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّى
[18] Yang mendermakan hartanya dengan tujuan membersihkan dirinya dan hartabendanya,

وَمَا لِأَحَدٍ عِندَهُ مِن نِّعْمَةٍ تُجْزَى
[19] Sedang ia tidak menanggung budi sesiapapun, yang patut di balas,

إِلَّا ابْتِغَاء وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَى
[20] Hanyalah mengharapkan keredaan Tuhannya Yang Maha Tinggi;

وَلَسَوْفَ يَرْضَى
[21] Dan demi sesungguhnya, ia tetap akan berpuas hati (pada hari akhirat, dengan mendapat segala yang diharapkannya).

Surah Adh-Dhuha

وَالضُّحَى
[1] Demi waktu dhuha,

وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى
[2] Dan malam apabila ia sunyi-sepi -

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى
[3] (Bahawa) Tuhanmu (wahai Muhammad) tidak meninggalkanmu, dan Ia tidak benci (kepadamu, sebagaimana yang dituduh oleh kaum musyrik).

وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَى
[4] Dan sesungguhnya kesudahan keaadaanmu adalah lebih baik bagimu daripada permulaannya.

وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى
[5] Dan sesungguhnya Tuhanmu akan memberikanmu (kejayaan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat) sehingga engkau reda - berpuas hati.

أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيماً فَآوَى
[6] Bukankah dia mendapati engkau yatim piatu, lalu la memberikan perlindungan?

وَوَجَدَكَ ضَالّاً فَهَدَى
[7] Dan didapatiNya engkau mencari-cari (jalan yang benar), lalu Ia memberikan hidayah petunjuk (dengan wahyu - Al-Quran)?

وَوَجَدَكَ عَائِلاً فَأَغْنَى
[8] Dan didapatiNya engkau miskin, lalu Ia memberikan kekayaan?

فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ
[9] Oleh itu, adapun anak yatim maka janganlah engkau berlaku kasar terhadapnya,

وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ
[10] Adapun orang yang meminta (bantuan pimpinan) maka janganlah engkau tengking herdik;

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
[11] Adapun nikmat Tuhanmu, maka hendaklah engkau sebut-sebutkan (dan zahirkan) sebagai bersyukur kepadaNya.

Surah Ash-Syarh

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
[1] Bukankah Kami telah melapangkan bagimu: dadamu (wahai Muhammad serta mengisinya dengan iman dan hidayah petunjuk) ?

وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
[2] Dan Kami telah meringankan daripadamu: bebanmu (menyiarkan Islam) -

الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ
[3] Yang memberati tanggunganmu, (dengan memberikan berbagai kemudahan dalam melaksanakannya)?

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
[4] Dan Kami telah meninggikan bagimu: sebutan namamu (dengan mengurniakan pangkat Nabi dan berbagai kemuliaan)?

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً
[5] Oleh itu, maka (tetapkanlah kepercayaanmu) bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan,

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً
[6] (Sekali lagi ditegaskan): bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ
[7] Kemudian apabila engkau telah selesai (daripada sesuatu amal soleh), maka bersungguh-sungguhlah engkau berusaha (mengerjakan amal soleh yang lain),

وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ
[8] Dan kepada Tuhanmu sahaja hendaklah engkau memohon (apa yang engkau gemar dan ingini).

Surah Ash-Syarh

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
[1] Bukankah Kami telah melapangkan bagimu: dadamu (wahai Muhammad serta mengisinya dengan iman dan hidayah petunjuk) ?

وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
[2] Dan Kami telah meringankan daripadamu: bebanmu (menyiarkan Islam) -

الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ
[3] Yang memberati tanggunganmu, (dengan memberikan berbagai kemudahan dalam melaksanakannya)?

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
[4] Dan Kami telah meninggikan bagimu: sebutan namamu (dengan mengurniakan pangkat Nabi dan berbagai kemuliaan)?

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً
[5] Oleh itu, maka (tetapkanlah kepercayaanmu) bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan,

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً
[6] (Sekali lagi ditegaskan): bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ
[7] Kemudian apabila engkau telah selesai (daripada sesuatu amal soleh), maka bersungguh-sungguhlah engkau berusaha (mengerjakan amal soleh yang lain),

وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ
[8] Dan kepada Tuhanmu sahaja hendaklah engkau memohon (apa yang engkau gemar dan ingini).

Surah At-Tiin

وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
[1] Demi buah Tiin dan Zaitun,

وَطُورِ سِينِينَ
[2] Dan Gunung Tursina,

وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ
[3] Serta negeri (Makkah) yang aman ini, -

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
[4] Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dan berkelengkapan sesuai dengan keadaannya).

ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ
[5] Kemudian (jika ia panjang umur sehingga tua atau menyalahgunakan kelengkapan itu), Kami kembalikan dia ke serendah-rendah peringkat orang-orang yang rendah,

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
[6] Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka beroleh pahala yang tidak putus-putus.

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ
[7] (Jika demikian kekuasaanKu), maka apa pula yang menjadikan engkau seorang pendusta, (berkata tidak benar) mengenai hari pembalasan, sesudah (ternyata dalil-dalil yang membuktikan kekuasaanKu mengadakan hari pembalasan) itu?

أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ
[8] Bukankah Allah (yang demikian kekuasaanNya) seadil-adil Hakim?