أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ
[1] Kamu telah dilalaikan (daripada mengerjakan amal bakti) oleh perbuatan berlumba-lumba untuk mendapat dengan sebanyak-banyaknya (harta benda, anak-pinak pangkat dan pengaruh), -
حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
[2] Sehingga kamu masuk kubur.
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
[3] Jangan sekali-kali (bersikap demikian)! Kamu akan mengetahui kelak (akibatnya yang buruk semasa hendak mati)!
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
[4] Sekali lagi (diingatkan): jangan sekali-kali (kamu bersikap demikian)! Kamu akan mengetahui kelak akibatnya yang buruk pada hari kiamat)!
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ
[5] Demi sesungguhnya! Kalaulah kamu mengetahui - (apa yang kamu akan hadapi) - dengan pengetahuan yang yakin, (tentulah kamu akan mengerjakan perkara-perkara yang menjadi bekalan kamu untuk hari akhirat).
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ
[6] (Ingatlah) demi sesungguhnya! - Kamu akan melihat neraka yang marak menjulang.
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ
[7] Selepas itu - demi sesungguhnya! - kamu (wahai orang-orang yang derhaka) akan melihatnya dengan penglihatan yang yakin (semasa kamu dilemparkan ke dalamnya)!
[8] Selain dari itu, sesungguhnya kamu akan ditanya pada hari itu, tentang segala nikmat (yang kamu telah menikmatinya)!
No comments:
Post a Comment