وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
[1] Demi buah Tiin dan Zaitun,
وَطُورِ سِينِينَ
[2] Dan Gunung Tursina,
وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ
[3] Serta negeri (Makkah) yang aman ini, -
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
[4] Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dan berkelengkapan sesuai dengan keadaannya).
ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ
[5] Kemudian (jika ia panjang umur sehingga tua atau menyalahgunakan kelengkapan itu), Kami kembalikan dia ke serendah-rendah peringkat orang-orang yang rendah,
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
[6] Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka beroleh pahala yang tidak putus-putus.
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ
[7] (Jika demikian kekuasaanKu), maka apa pula yang menjadikan engkau seorang pendusta, (berkata tidak benar) mengenai hari pembalasan, sesudah (ternyata dalil-dalil yang membuktikan kekuasaanKu mengadakan hari pembalasan) itu?
[8] Bukankah Allah (yang demikian kekuasaanNya) seadil-adil Hakim?
No comments:
Post a Comment